Rindu.

"Apakah arti memiliki,
ketika diri kami sendiri bukanlah milik kami?

Apalah arti kehilangan,
ketika kami sebenarnya menemukan banyak saat
kehilangan, dan sebaliknya, kehilangan banyak pula saat
menemukan?

Apalah arti cinta,
ketika kami menangis terluka atas perasaan yang
seharusnya indah? Bagaimana mungkin, kami terduduk
patah hati atas sesuatu yang seharusnya suci dan
tidak menuntut apa pun?

Wahai, bukankah banyak kerinduan saat kami hendak
melupakan? Dan tidak terbilang keinginan melupakan saat
kami dalam rindu? Hingga rindu melupakan jaraknya
setipis benang saja."

-Tere Liye-

Comments

Popular posts from this blog

Mitsaqon Gholizho

It has been quite some time

Dear Sumaiyah #1